Rabu, 15 Februari 2012

GGL INDUKSI


Pada bab sebelumnya, kamu sudah mengetahui bahwa kelistrikan dapat menghasilkan kemagnetan. Menurutmu, dapatkah kemagnetan menimbulkan kelistrikan? Kemagnetan dan kelistrikan merupakan dua gejala alam yang prosesnya dapat dibolak-balik. Ketika H.C. Oersted membuktikan bahwa  di  sekitar  kawat  berarus  listrik  terdapat  medan  magnet (artinya listrik menimbulkan magnet), para ilmuwan mulai berpikir keterkaitan antara kelistrikan dan kemagnetan. Tahun 1821 Michael Faraday  membuktikan   bahwa   perubahan  medan  magnet   dapat menimbulkan  arus  listrik  (artinya  magnet  menimbulkan  listrik) melalui  eksperimen  yang  sangat  sederhana.  Sebuah  magnet  yang digerakkan masuk dan keluar pada kumparan dapat menghasilkan arus  listrik pada kumparan  itu. Galvanometer merupakan  alat  yang dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya arus listrik yang mengalir. Ketika sebuah magnet yang digerakkan masuk dan keluar pada kumparan (seperti kegiatan di atas), jarum galvanometer menyimpang ke kanan dan ke kiri. Bergeraknya jarum galvanometer menunjukkan bahwa  magnet yang digerakkan keluar dan masuk   pada kumparan menimbulkan arus listrik. Arus listrik bisa terjadi jika pada ujung-ujung kumparan terdapat GGL (gaya gerak listrik). GGL yang terjadi di ujung-ujung kumparan dinamakan GGL induksi. Arus listrik hanya timbul pada saat  magnet  bergerak.  Jika  magnet  diam  di  dalam  kumparan,  di ujung kumparan tidak terjadi arus listrik.
Ketika  kutub  utara  magnet  batang  digerakkan  masuk  ke dalam kumparan,  jumlah garis gaya-gaya magnet yang  terdapat di dalam kumparan bertambah banyak. Bertambahnya   jumlah garis- garis   gaya   ini   menimbulkan   GGL   induksi   pada   ujung-ujung kumparan. GGL induksi yang ditimbulkan menyebabkan arus listrik mengalir  menggerakkan  jarum  galvanometer.  Arah  arus  induksi dapat  ditentukan  dengan  cara  memerhatikan  arah  medan  magnet yang  ditimbulkannya. Pada  saat magnet masuk,  garis  gaya  dalam kumparan bertambah. Akibatnya medan magnet hasil arus  induksi bersifat mengurangi garis gaya  itu. Dengan demikian, ujung kumparan itu merupakan kutub utara.
Ketika  kutub  utara  magnet  batang  digerakkan  keluar  dari dalam kumparan,  jumlah garis-garis gaya magnet yang  terdapat di dalam kumparan berkurang. Berkurangnya jumlah garis-garis gaya ini  juga  menimbulkan  GGL  induksi  pada  ujung-ujung  kumparan. GGL induksi yang ditimbulkan menyebabkan arus listrik mengalir dan menggerakkan jarum galvanometer. Sama halnya ketika magnet batang  masuk  ke  kumparan.  pada  saat  magnet  keluar  garis  gaya dalam  kumparan  berkurang.  Akibatnya  medan  magnet  hasil  arus induksi bersifat menambah garis gaya itu. Dengan demikian, ujung, kumparan itu merupakan kutub selatan, sehingga arah arus induksi seperti yang ditunjukkan Gambar 12.1.b. Ketika kutub utara magnet batang diam di dalam kumparan, jumlah  garis-garis  gaya  magnet  di  dalam  kumparan  tidak  terjadi perubahan (tetap). Karena jumlah garis-garis gaya tetap, maka pada ujung-ujung kumparan tidak terjadi GGL induksi. Akibatnya, tidak terjadi arus listrik dan jarum galvanometer tidak bergerak. Jadi, GGL induksi dapat terjadi pada kedua ujung kumparan jika di dalam kumparan  terjadi perubahan  jumlah garis-garis gaya magnet (fluks magnetik). GGL yang timbul akibat adanya perubahan jumlah  garis-garis  gaya  magnet  dalam  kumparan  disebut  GGL induksi.  Arus  listrik  yang  ditimbulkan  GGL  induksi  disebut  arus induksi. Peristiwa  timbulnya GGL  induksi dan arus  induksi akibat adanya perubahan  jumlah garis-garis gaya magnet disebut  induksi elektromagnetik.  Coba  sebutkan  bagaimana  cara  memperlakukan magnet dan kumparan agar timbul GGL induksi?
2.   Faktor yang Memengaruhi Besar GGL Induksi Sebenarnya besar kecil GGL induksi dapat dilihat pada besar kecilnya   penyimpangan   sudut   jarum   galvanometer.   Jika   sudut penyimpangan jarum galvanometer besar, GGL induksi dan arus induksi yang dihasilkan besar. Bagaimanakah cara memperbesar GGL induksi? Ada  tiga  faktor yang memengaruhi GGL induksi, yaitu : a.   kecepatan  gerakan  magnet  atau  kecepatan  perubahan  jumlah garis-garis gaya magnet (fluks magnetik), b.   jumlah lilitan, c.   medan magnet
Latihan
1.   Apakah  penyebab  terjadinya  GGL  induksi?
2.   Mengapa magnet  yang  diam  di  dalam kumparan   tidak   menimbulkan   GGL induksi? 3.   Apakah perubahan bentuk energi yang terjadi  pada  peristiwa  induksi  elektromagnetik?
4.   Sebutkan  tiga  cara  memperbesar  arus induksi.
B.  PENERAPAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Pada induksi elektromagnetik terjadi perubahan bentuk energi gerak menjadi energi listrik. Induksi elektromagnetik digunakan pada pembangkit energi listrik. Pembangkit energi listrik yang menerapkan induksi elektromagnetik adalah generator dan dinamo. Di dalam generator dan dinamo terdapat kumparan dan magnet. Kumparan  atau  magnet  yang  berputar  menyebabkan  terjadinya perubahan jumlah garis-garis gaya magnet dalam kumparan. Perubahan  tersebut  menyebabkan  terjadinya  GGL  induksi  pada kumparan.  Energi  mekanik  yang  diberikan  generator  dan  dinamo diubah ke dalam bentuk energi gerak rotasi. Hal  itu menyebabkan GGL  induksi  dihasilkan  secara  terus-menerus  dengan  pola  yang berulang secara periodik
1.   Generator Generator dibedakan menjadi dua, yaitu generator arus searah (DC) dan generator arus bolak-balik (AC). Baik generator AC dan generator  DC  memutar  kumparan  di  dalam  medan  magnet  tetap. Generator AC sering disebut alternator. Arus listrik yang dihasilkan berupa  arus  bolak-balik.  Ciri  generator  AC  menggunakan  cincin ganda. Generator arus DC, arus yang dihasilkan berupa arus searah. Ciri  generator  DC  menggunakan  cincin  belah  (komutator).  Jadi, generator  AC  dapat  diubah  menjadi  generator  DC  dengan  cara mengganti cincin ganda dengan sebuah komutator. Sebuah  generator  AC  kumparan  berputar   di  antara  kutub- kutub  yang  tak  sejenis  dari  dua  magnet  yang  saling  berhadapan. Kedua  kutub  magnet  akan  menimbulkan  medan  magnet.  Kedua ujung  kumparan  dihubungkan  dengan  sikat  karbon  yang  terdapat pada  setiap  cincin.  Kumparan  merupakan  bagian  generator  yang berputar  (bergerak) disebut  rotor. Magnet  tetap merupakan bagian generator   yang   tidak   bergerak   disebut   stator.   Bagaimanakah generator bekerja? Ketika kumparan sejajar dengan arah medan magnet (membentuk  sudut  0 derajat),  belum  terjadi  arus  listrik  dan  tidak  terjadi GGL induksi  (perhatikan  Gambar  12.2).  Pada  saat  kumparan  berputar perlahan-lahan,  arus  dan  GGL  beranjak  naik  sampai  kumparan membentuk sudut 90 derajat. Saat itu posisi kumparan tegak lurus dengan arah medan magnet. Pada kedudukan ini kuat arus dan GGL induksi menunjukkan nilai maksimum. Selanjutnya, putaran kumparan terus berputar, arus dan GGL makin berkurang. Ketika kumparan mem bentuk sudut 180 derajat kedudukan kumparan sejajar dengan arah medan magnet, maka GGL induksi dan arus induksi menjadi nol.
Putaran kumparan berikutnya arus dan tegangan mulai naik lagi  dengan  arah  yang  berlawanan.  Pada  saat  membentuk  sudut 270 derajat, terjadi lagi kumparan berarus tegak lurus dengan arah medan magnet. Pada kedudukan kuat arus dan GGL induksi menunjukkan nilai  maksimum  lagi,  namun  arahnya  berbeda.  Putaran  kumparan selanjutnya,  arus  dan  tegangan  turun  perlahanlahan  hingga  mencapai  nol  dan  kumparan  kembali  ke  posisi  semula  hingga  memb entuk sudut 360 derajat.
2. DinamoDinamo dibedakan menjadi dua yaitu, dinamo arus searah (DC) dan dinamo arus bolak-balik (AC). Prinsip kerja dinamo sama dengan generator yaitu memutar kumparan di dalam medan magnet atau memutar magnet di dalam kumparan. Bagian dinamo yang berputar disebut rotor. Bagian dinamo yang tidak bergerak disebut stator. Perbedaan antara dinamo DC dengan dinamo AC terletak pada cincin yang digunakan. Pada dinamo arus searah menggunakan satu cincin yang dibelah menjadi dua yang disebut cincin belah (komutator). Cincin ini memungkinkan arus listrik yang dihasilkan pada rangkaian luar Dinamo berupa arus searah walaupun di dalam dinamo sendiri menghasilkan arus bolak-balik. Adapun, pada dinamo arus bolak-balik menggunakan cincin ganda (dua cincin). Alat pembangkit listrik arus bolak balik yang paling sederhana adalah dinamo sepeda. Tenaga yang digunakan untuk memutar rotor adalah roda sepeda. Jika roda berputar, kumparan atau magnet ikut berputar. Akibatnya, timbul GGL induksi pada ujung-ujung kumparan dan arus listrik mengalir. Makin cepat gerakan roda sepeda, makin cepat magnet atau kumparan berputar. Makin besar pula GGL induksi  dan arus listrik yang dihasilkan. Jika dihubungkan dengan lampu, nyala lampu makin terang. GGL induksi pada dinamo dapat diperbesar dengan cara putaran roda dipercepat, menggunakan magnet yang kuat (besar), jumlah lilitan diperbanyak, dan menggunakan inti besi lunak di dalam kumparan.
Di rumah mungkin kamu pernah dihadapkan persoalan tegangan listrik, ketika kamu akan menghidupkan radio yang memerlukan tegangan 6 V atau 12 V. Padahal tegangan listrik yang disediakan PLN 220 V. Bahkan generator pembangkit listrik menghasilkan tegangan listrik yang sangat tinggi mencapai hingga puluhan ribu volt. Kenyataannya sampai di rumah tegangan listrik tinggal 220 V. Bagaimanakah cara mengubah tegangan listrik? Alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan AC disebut transformator (trafo). Trafo memiliki dua terminal, yaitu terminal input dan terminal output. Terminal input terdapat pada kumparan primer. Terminal output terdapat pada kumparan sekunder. Tegangan listrik yang akan diubah dihubungkan dengan terminal input. Adapun, hasil pengubahan tegangan diperoleh pada terminal output. Prinsip kerja transformator menerapkan peristiwa induksi elektromagnetik. Jika pada kumparan primer dialiri arus AC, inti besi yang dililiti kumparan akan menjadi magnet (elektromagnet). Karena arus AC, pada elektromagnet selalu terjadi perubahan garis gaya magnet. Perubahan garis gaya tersebut akan bergeser ke kumparan sekunder. Dengan demikian, pada kumparan sekunder juga terjadi perubahan garis gaya magnet. Hal itulah yang menimbulkan GGL induksi pada kumparan sekunder. Adapun, arus induksi yang dihasilkan adalah arus AC yang besarnya sesuai dengan jumlah lilitan sekunder. Bagian utama transformator ada tiga, yaitu inti besi yang berlapis-lapis, kumparan primer, dan kumparan sekunder. Kumparan primer yang dihubungkan dengan PLN sebagai tegangan masukan (input) yang akan dinaikkan atau diturunkan. Kumparan sekunder dihubungkan dengan beban sebagai tegangan keluaran (output).
Apabila tegangan terminal output lebih besar daripada tegangan yang diubah, trafo yang digunakan berfungsi sebagai penaik tegangan. Sebaliknya apabila tegangan terminal output lebih kecil daripada tegangan yang diubah, trafo yang digunakan berfungsi sebagai penurun tegangan.  Dengan demikian, transformator (trafo) dibedakan menjadi dua, yaitu trafo step up dan trafo step down.
Trafo  step up adalah transformator yang berfungsi untuk menaikkan tegangan AC. Trafo ini memiliki ciri-ciri:
a. jumlah lilitan primer lebih sedikit daripada jumlah lilitan sekunder,
b. tegangan primer lebih kecil daripada tegangan sekunder,
c. kuat arus primer lebih besar daripada kuat arus sekunder.
Trafo step down adalah transformator yang berfungsi untuk menurunkan  tegangan AC. Trafo ini memiliki ciri-ciri:
a. jumlah lilitan primer lebih banyak daripada jumlah lilitan sekunder,
b. tegangan primer lebih besar daripada tegangan sekunder,
c. kuat arus primer lebih kecil daripada kuat arus sekunder.
Besar tegangan dan kuat arus pada trafo bergantung banyaknya lilitan. Besar tegangan sebanding dengan jumlah lilitan. Makin banyak jumlah lilitan tegangan yang dihasilkan makin besar. Hal ini berlaku untuk lilitan primer dan sekunder. Hubungan antara jumlah lilitan primer dan sekunder dengan tegangan primer dan tegangan sekunder dirumuskan Trafo dikatakan ideal jika tidak ada energi yang hilang menjadi kalor, yaitu ketika jumlah energi yang masuk pada kumparan primer sama dengan jumlah energi yang keluar pada kumparan sekunder. Hubungan antara tegangan dengan kuat arus  pada kumparan primer dan sekunder dirumuskan Jika kedua ruas dibagi dengan t, diperoleh rumus Dalam hal ini faktor (V  ×  I) adalah daya (P) transformator.
Berdasarkan rumus-rumus di atas, hubungan antara jumlah lilitan primer dan sekunder dengan kuat arus primer dan sekunder dapat dirumuskan sebagai
Dengan demikian untuk transformator ideal akan berlaku persamaan berikut. Dengan:
Vp = tegangan primer (tegangan input= Vi ) dengan satuan volt (V)
Vs = tegangan sekunder (tegangan output = Vo) dengan satuan volt (V)
Np = jumlah lilitan  primer
Ns = jumlah lilitan sekunder
Ip = kuat arus primer (kuat arus input = Ii) dengan satuan ampere (A)
Is = kuat arus sekunder (kuat arus output = Io) dengan satuan ampere (A)
LATIHAN
1. Sebuah trafo digunakan untuk menaikkan tegangan AC dari 12 V menjaDI 120 V. Hitunglah:
a. kuat arus primer jika kuat arus sekunder 0,6 A,
b. jumlah lilitan sekunder, jika jumlah lilitan primer 300.
2. Sebuah transformator dihubungkan dengan PLN pada tegangan 100 V menyebabkan kuat arus pada kumparan primer 10 A. Jika perbandingan jumlah lilitan primer dan sekunder 1 : 25, hitunglah:
a. tegangan pada kumparan sekunder,
b. kuat arus pada kumparan sekunder.
 3. Efisiensi Transformator
Di bagian sebelumnya kamu sudah mempelajari transformator atau trafo yang ideal. Namun, pada kenyataannya trafo tidak pernah ideal. Jika trafo digunakan, selalu timbul energi kalor. Dengan demikian, energi listrik yang masuk pada kumparan primer selalu lebih besar daripada energi yang keluar pada kumparan sekunder. Akibatnya, daya primer lebih besar daripada daya sekunder. Berkurangnya daya dan energi listrik pada sebuah trafo ditentukan oleh besarnya efisiensi trafo. Perbandingan antara daya sekunder dengan daya primer atau hasil bagi antara energi sekunder dengan energi primer yang dinyatakan dengan persen disebut efisiensi trafo. Efisiensi trafo dinyatakan dengan η . Besar efisiensi trafo dapat dirumuskan sebagai berikut. 
 LATIHAN
1. Sebuah trafo arus primer dan sekundernya masing-masing 0,8 A dan 0,5 A. Jika jumlah
lilitan primer dan sekunder masing-masing 1000 dan 800, berapakah efisiensi trafo?

2. Efisiensi sebuah trafo 60%. Jika energi listrik yang dikeluarkan 300 J, berapakah energi listrik yang masuk trafo?
SOAL LATIHAN
1. Tegangan  primer dan sekunder sebuah trafo masing-masing 10 V dan 200 V. Jika jumlah lilitan sekunder 6.000, berapakah jumlah lilitan primer?
2. Sebuah trafo step down digunakan untuk mengubah tegangan AC dari 220 V menjadi 20 V. Berapakah:
a. perbandingan jumlah lilitan primer dan sekunder;
b. jumlah lilitan sekunder, jika jumlah lilitan primer 100?
3. Manakah yang lebih bagus kualitasnya trafo A efisiensinya 85% dan trafo B yang efisiensinya 90%? Mengapa? Coba jelaskan.
4. Penggunaan  Transformator
Banyak peralatan listrik di rumah yang menggunakan transformator step down. Trafo tersebut berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik PLN yang besarnya 220 V menjadi tegangan lebih rendah sesuai dengan kebutuhan. Sebelum masuk rangkaian elektronik pada alat, tegangan 220 V dari PLN dihubungkan dengan trafo step down terlebih dahulu untuk diturunkan. Misalnya kebutuhan peralatan listrik 25 V. Jika alat itu langsung dihubungkan dengan PLN, alat itu akan rusak atau terbakar. Namun, apabila alat itu dipasang trafo step down yang mampu mengubah tegangan 220 V menjadi 25 V, alat itu akan terhindar dari kerusakan. Ada beberapa alat yang menggunakan transformator antara lain catu daya, adaptor, dan transmisi daya listrik jarak jauh.
a. Power supply (catu daya)
Catu daya merupakan alat yang digunakan untuk menghasilkan tegangan AC yang rendah. Catu daya menggunakan trafo step down yang berfungsi untuk menurunkan tegangan 220 V menjadi beberapa tegangan AC yang besarnya antara 2 V sampai 12 V
b.  Adaptor (penyearah arus)
Adaptor terdiri atas trafo step down dan rangkaian penyearah arus listrik yang berupa diode. Adaptor merupakan catu daya yang ditambah denga
n penyearah arus. Fungsi penyearah arus adalah mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC.
c. Transmisi daya listrik jarak jauh
Pembangkit listrik biasanya dibangun jauh dari permukiman penduduk. Proses pengiriman daya listrik kepada pelanggan listrik (konsumen) yang jaraknya jauh disebut transmisi daya listrik jarak jauh. Untuk menyalurkan energi listrik ke konsumen yang jauh, tegangan yang dihasilkan generator pembangkit listrik perlu dinaikkan mencapai ratusan ribu volt. Untuk itu, diperlukan trafo step up. Tegangan tinggi ditransmisikan melalui kabel jaringan listrik yang panjang menuju konsumen. Sebelum masuk ke rumah-rumah penduduk tegangan diturunkan menggunakan trafo step down hingga menghasilkan 220 V. Transmisi daya listrik jarak jauh dapat dilakukan dengan menggunakan tegangan besar dan arus yang kecil. Dengan cara itu akan diperoleh beberapa keuntungan, yaitu energi yang hilang dalam perjalanan dapat dikurangi dan kawat penghantar yang diperlukan dapat lebih kecil serta harganya lebih murah.
 
SOAL LATIHAN
1. Apakah perbedaan antara catu daya dengan adaptor?
2. Mengapa transmisi daya listrik jarak jauh menggunakan trafo?
RANGKUMAN
1. Menurut Faraday, adanya perubahan medan magnet pada suatu kumparan dapat menimbulkan gaya gerak listrik.
2. Besar GGL induksi bergantung pada tiga faktor, yaitu
a. kecepatan perubahan jumlah garis-garis gaya magnet,
b. jumlah lilitan,
c. kuat medan magnet.
3. Arah arus induksi dalam kumparan selalu sedemikian rupa sehingga menghasilkan medan magnet yang menentang sebab-sebab yang menimbulkannya.
4. Induksi elektromagnetik diterapkan pada: generator, dinamo, dan trafo.
5. Fungsi generator atau dinamo adalah untuk mengubah energi kinetik menjadi energi listrik.
6. Fungsi transformator atau trafo adalah menaikkan atau menurunkan tegangan AC. Untuk menaikkan tegangan listrik digunakan trafo step-up, sedangkan untuk menurunkan tegangan listrik digunakan trafo step-down.
7. Pada transformator ideal berlaku rumus
8. Untuk transformator yang tidak ideal berlaku rumus efisiensi9. Transformator digunakan pada catu daya, adaptor, dan instalasi transmisi daya listrik jarak jauh
10. Transmisi daya listrik jarak jauh dapat dilakukan dengan menggunakan tegangan yang besar dan arus yang kecil. Dengan cara ini akan diperoleh beberapa keuntungan, yaitu energi yang hilang dalam perjalanan dapat dikurangi dan kawat penghantar yang diperlukan dapat lebih kecil serta harganya lebih murah.

BY : DEVI

Contoh-contoh soal fisika

Latihan Soal FISIKA Materi Pengukuran — Presentation Transcript

  • Keluar Albert Einstein (1879-1955) Seorang juru tulis yang kemudian menjadi profesor Albert Einstein adalah salah seorang ilmuwan abad ke-20 yang paling terkenal. Teori yang dikemukakannya mengenai relativitas melampaui pemahaman yang diberikan oleh hukum Newton. Teori ini mengubah pemahaman kita mengenai ruang dan waktu, energi, serta gravitasi. Einstein dilahirkan pada 14 Maret 1879 di Ulm, Jerman. Di sekolah ia merupakan seorang siswa yang tidak terlalu menonjol dan bahkan tertinggal dalam pelajaran membaca. Meski begitir, Einstein sangat mahir memainkan biola. Sewaktu keluarganya pindah ke Swiss, Einstein melanjutkan pelajaran fisikanya di Zurich Polytechnic. Di sini pun ia tidak terlalu menonjol . la tidak lulus pada beberapa mata pelajaran. Untungnya, ia masih bisa lulus dan mendapat gelar sarjana. Setelah lulus, Einstein bekerja sebagai seorang juru tulis di kantor paten di Berne, Jerman. PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII SMP Yayasan Pupuk Kaltim Gerak Lurus Gaya Pengukuran Tekanan Usaha dan Energi Tata Surya Zat dan Wujudnya N e x t
  • Keluar Pada tahun 1905 Einstein mengisi waktu luangnya dcngan membuat tiga buah karya tulis. Ketiga karya tulis ini membahas kembali beberapa ide dasar dalam ilmu pengetahuan alam . la menjelaskan gejala fisika pada gerak acak partikel-partikel udara yang dipanaskan (gerak Brown), teori relativitas khusus, dan hubungan antara massa dan energi (E = mc ² ). Einstein menunjukkan bahwa hukum Newton menjadi tidak berlaku lagi jika benda bergerak sangat cepat (mendekati kecepatan cahaya). Berkat karyanya itu, Einstein diakui para ilmuwan lainnya. Pada tahun 1909 ia menjadi profesor di Zurich University. Kemudian, pada tahun 1914 ia pindah ke University of Berlin. Saat pengaruh NAZI makin kuat di Jerman, Einstein memutuskan untuk pindah dan melanjutkan karyanya di Amerika Seri kat. Albert Einstein adalah orang yang bijaksana, ceria, dan gemar bercanda . la termasuk tokoh yang menentang perang dan aksi kekerasan di manapun. Namun, entah kenapa, ia sangat benci jika harus menggunakan kaus kaki. PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII SMP Yayasan Pupuk Kaltim Gerak Lurus Gaya Pengukuran Tekanan Usaha dan Energi Tata Surya Zat dan Wujudnya Previous
  • PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Yang merupakan besaran adalah ….
    • ketampanan C. kasih sayang
    • waktu D. kesopanan
    1 Keluar PENGUKURAN SMP Yayasan Pupuk Kaltim N e x t Previous
  • ► Pembahasan PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII 1 Keluar PENGUKURAN Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka-angka, contohnya besaran panjang, massa, waktu, dan sebagainya. Ketampanan, kasih sayang, dan kesopanan tidak dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Oleh sebab itu, ketampanan, kasih sayang, dan kesopanan bukanlah sebuah besaran. Jawaban : B SMP Yayasan Pupuk Kaltim
    • Yang merupakan besaran adalah ….
    • ketampanan C. kasih sayang
    • waktu D. kesopanan
    N e x t Previous
  • Keluar 2 Volum sebuah tabung 20 m ³. Pada pernyataan tersebut yang termasuk besaran dan satuan adalah …. A. volum dan 10 C. tabung dan m³ B. volum dan m³ D. tabung dan 10 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII SMP Yayasan Pupuk Kaltim N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar 2 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII SMP Yayasan Pupuk Kaltim Volum tabung = 20 m³. Volum termasuk besaran, karena volum dapat diukur dan dinyatakan dengan angka-angka, sedangkan m ³ termasuk satuan, karena m³ di gunakan untuk menjadi ukuran dalam suatu besaran. Jawaban : B Volum sebuah tabung 20 m ³. Pada pernyataan tersebut yang termasuk besaran dan satuan adalah …. A. volum dan 10 C. tabung dan m³ B. volum dan m³ D. tabung dan 10 N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 3 Besaran-besaran di bawah ini merupakan besaran pokok, kecuali …. A. suhu C. gaya B. waktu D. intensitas cahaya PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 3 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII Besaran pokok adalah besaran yang satuannya ditetapkan terlebih dahulu. Di dalam fisika, hanya terdapat tujuh besaran pokok, yaitu besaran panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus, intensitas cahaya, dan jumlah molekul. Jawaban : C Besaran-besaran di bawah ini merupakan besaran pokok, kecuali …. A. suhu C. gaya B. waktu D. intensitas cahaya N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 4 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Kelompok besaran pokok adalah ….
    • percepatan, kecepatan, panjang, dan luas
    • volum, kuat arus, luas, dan percepatan
    • panjang, massa, waktu, dan suhu
    • kuat arus, intensitas cahaya, jumlah zat, dan energi
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 4 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII Besaran pokok adalah besaran yang satuannya ditetapkan lebih dahulu. Di dalam fisika, besaran pokok terdiri dari besaran panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus, intensitas cahaya, dan jumlah molekul . Jawaban : C
    • Kelompok besaran pokok adalah ….
    • percepatan, kecepatan, panjang, dan luas
    • volum, kuat arus, luas, dan percepatan
    • panjang, massa, waktu, dan suhu
    • kuat arus, intensitas cahaya, jumlah zat, dan energi
    N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 5 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Besaran pokok adalah ….
    • segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka-angka
    • satuan standar suatu besaran
    • besaran yang memiliki sesuatu
    • besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dulu
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 5 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Besaran pokok adalah ….
    • segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka-angka
    • satuan standar suatu besaran
    • besaran yang memiliki sesuatu
    • besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dulu
    Besaran pokok merupakan besaran yang satuan-satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu. Jawaban : D N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 6 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Besaran panjang dapat diturunkan menjadi ….
    • luas dan daya
    • luas dan volum
    • volum dan tegangan
    • volum dan kuat arus
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 6 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Besaran panjang dapat diturunkan menjadi ….
    • luas dan daya
    • luas dan volum
    • volum dan tegangan
    • volum dan kuat arus
    Karena besaran panjang merupakan besaran pokok satuannya m, lebar merupakan besaran pokok yaitu panjang dengan satuan m, dan tinggi juga merupakan besaran pokok yaitu panjang dengan satuan m. Jadi besaran turunan dari besaran panjang adalah luas (m x m), dan volum (m x m x m). Jawaban : B N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 7 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Kecepatan diturunkan dari besaran ….
    • panjang dan waktu
    • panjang dan massa
    • waktu dan suhu
    • waktu dan massa
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 7 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Kecepatan diturunkan dari besaran ….
    • panjang dan waktu
    • panjang dan massa
    • waktu dan suhu
    • waktu dan massa
    Satuan dari besaran kecepatan adalah km/jam. km merupakan satuan panjang, sedangkan jam merupakan satuan waktu. Jadi, besaran kecepatan diturunkan dari besaran panjang (km) dan besaran waktu (jam). Jawaban : A N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 8 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Yang termasuk besaran turunan adalah …
    • volum, gaya, massa jenis
    • panjang, gaya, waktu
    • massa jenis, volum, massa
    • kecepatan, panjang, waktu
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 8 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Yang termasuk besaran turunan adalah …
    • volum, gaya, massa jenis
    • panjang, gaya, waktu
    • massa jenis, volum, massa
    • kecepatan, panjang, waktu
    Besaran turunan merupakan besaran yang diturunkan dari satu / lebih besaran pokok dan satuannya diperoleh dari kombinasi satuan besaran pokok. Contohnya luas, volum, gaya, dan massa jenis . Panjang, massa, dan waktu merupakan besaran pokok sehingga tidak termasuk besaran turunan. Jawaban : A N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 9 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Hubungan antara besaran pokok dengan satuannya dalam SI yang benar adalah ….
    • A. 1 dan 2 C. 1 dan 5
    • 3 dan 4 D. 2 dan 5
    • (Ebtanas 1994)
    N e x t Previous celcius Suhu 5 ampere Kuat arus 4 sekon Waktu 3 gram Massa 2 inchi Panjang 1 Satuan Nama Besaran No.
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 9 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII Waktu diukur dengan satuan sekon, kuat arus diukur dengan ampere. Panjang diukur dengan satuan m, massa dengan satuan kg, suhu dengan satuan K. Jawaban : B
    • Hubungan antara besaran pokok dengan satuannya dalam SI yang benar adalah ….
    • A. 1 dan 2 C. 1 dan 5
    • 3 dan 4 D. 2 dan 5
    • (Ebtanas 1994)
    N e x t Previous celcius Suhu 5 ampere Kuat arus 4 sekon Waktu 3 gram Massa 2 inchi Panjang 1 Satuan Nama Besaran No.
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 10 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Di antara besaran-besaran berikut yang termasuk besaran pokok dalam fisika adalah …. 1. Panjang 5. Luas 2. Kecepatan 6. Kuat arus 3. Suhu 7. Volum 4. Berat 8. Massa
    • 1,3,4,5 C. 1,3,6,8
    • 1,2,6,7 D. 2,4,7,8
    • (UAN 2003/Gresik)
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 10 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII Panjang, suhu, kuat arus, massa, termasuk besaran pokok karena satuannya telah ditetapkan lebih dulu. Jawaban : C
    • Di antara besaran-besaran berikut yang termasuk besaran pokok dalam fisika adalah …. 1. Panjang 5. Luas 2. Kecepatan 6. Kuat arus 3. Suhu 7. Volum 4. Berat 8. Massa
    • 1,3,4,5 C. 1,3,6,8
    • 1,2,6,7 D. 2,4,7,8
    • (UAN 2003/Gresik)
    N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 11 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Tiga milimeter (3 mm) sama dengan ….
    • 0,000 003 km
    • 0,000 03 km
    • 0,000 3 km
    • 0,003 km
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 11 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Tiga milimeter (3 mm) sama dengan ….
    • 0,000 003 km
    • 0,000 03 km
    • 0,000 3 km
    • 0,003 km
    3 mm = 3 : 1.000.000 km = 0,000 003 km Jawaban : A N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 12 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Manakah yang sama dengan 250 gram?
    • 2,5 kg
    • 0,25 mg
    • 0,25 kg
    • 25 000 mg
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 12 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII 250 g = 250 : 1.000 kg = 0,25 kg Jawaban : C
    • Manakah yang sama dengan 250 gram?
    • 2,5 kg
    • 0,25 mg
    • 0,25 kg
    • 25 000 mg
    N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 13 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Luas sebidang tanah adalah 5 km². Dalam SI, luas tersebut sama dengan ….
    • 500 m ²
    • 5 000 m ²
    • 50 000 m²
    • 5 000 000 m²
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 13 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Luas sebidang tanah adalah 5 km². Dalam SI, luas tersebut sama dengan ….
    • 500 m ²
    • 5 000 m ²
    • 50 000 m²
    • 5 000 000 m²
    5 km ² = 5 x 1.000.000 m² = 5.000.000 m ² Jawaban : D N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 14 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Luas sebuah permukaan meja adalah 3.500 cm². Dalam SI, luas permukaan meja sama dengan….
    • 0,0035 m ²
    • 0,035 m ²
    • 0,35 m ²
    • 3,5 m²
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 14 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Luas sebuah permukaan meja adalah 3.500 cm². Dalam SI, luas permukaan meja sama dengan….
    • 0,0035 m ²
    • 0,035 m ²
    • 0,35 m ²
    • 3,5 m²
    3.500 cm ² = 3500 : 10000 m ² = 0,35 m ² Jawaban : C N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 15 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Volum 1 cc sama dengan ….
    • 1 dm ³
    • 1 m ³
    • 1 mL
    • 1 L
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 15 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Volum 1 cc sama dengan ….
    • 1 dm ³
    • 1 m ³
    • 1 mL
    • 1 L
    1 cc = 1 cm ³ = 1 mL Jawaban : C N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 16 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Sebuah balok memiliki panjang 2 m, lebar 50 cm, dan tinggi 20 cm. Tentukanlah volum balok tersebut.
    • 0,2 m ³
    • 0,2 cm ³
    • 200 cm³
    • 2000 cm³
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 16 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII V = p x l x 20 = 2 m x 50 cm x 20 cm = 2 m x 1000 cm ² = 2 m x 0,1 m² = 0,2 m³ Jawaban : A
    • Sebuah balok memiliki panjang 2 m, lebar 50 cm, dan tinggi 20 cm. Tentukanlah volum balok tersebut.
    • 0,2 m ³
    • 0,2 cm ³
    • 200 cm³
    • 2000 cm³
    N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 17 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Sebuah akuarium memiliki panjang 50 cm, lebar 30 cm, dan tinggi 25 cm dan penuh berisi air, akan dikuras menggunakan gayung bervolum 1,5 dm³. Berapa kalikah akuarium akan kosong setelah ditimba dengan gayung?
    • 20
    • 25
    • 30
    • 35
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 17 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Sebuah akuarium memiliki panjang 50 cm, lebar 30 cm, dan tinggi 25 cm dan penuh berisi air, akan dikuras menggunakan gayung bervolum 1,5 dm³. Berapa kalikah akuarium akan kosong setelah ditimba dengan gayung?
    • 20
    • 25
    • 30
    • 35
    (50 cm x 30 cm x 25 cm) : 1,5 dm ³ = 37.500 cm ³ : 1,5 dm ³ = 37,5 dm ³ : 1,5 dm ³ = 25 gayung Jawaban : B N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 18 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Andi akan mengisi bak mandi yang berukuran 100 cm x 50 cm x 50 cm dengan air menggunakan ember yang mempunyai volum 12,5 dm³. Berapa emberkah air yang dibutuhkan untuk memenuhi bak mandi tersebut?
    • 20
    • 25
    • 30
    • 35
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 18 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Andi akan mengisi bak mandi yang berukuran 100 cm x 50 cm x 50 cm dengan air menggunakan ember yang mempunyai volum 12,5 dm³. Berapa emberkah air yang dibutuhkan untuk memenuhi bak mandi tersebut?
    • 20
    • 25
    • 30
    • 35
    (100 cm x 50 cm x 50 cm) : 12,5 dm ³ = 250.000 cm ³ : 12,5 dm ³ = 250 dm ³ : 12,5 dm ³ = 20 ember Jawaban : A N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 19 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Manakah yang sama dengan 1 mikrometer (1 µ m)?
    • 0,000 0001 m
    • 0,000 001 m
    • 0,0001 m
    • 0,001 m
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 19 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Manakah yang sama dengan 1 mikrometer (1 µ m)?
    • 0,000 0001 m
    • 0,000 001 m
    • 0,0001 m
    • 0,001 m
    1 µ m = 1 : 1.000.000 m = 0,000 001 m Jawaban :B N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 20 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Manakah yang sama dengan 5 mg?
    • 0,000 005 kg
    • 0,005 kg
    • 0,0005 g
    • 0,5 g
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 20 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Manakah yang sama dengan 5 mg?
    • 0,000 005 kg
    • 0,005 kg
    • 0,0005 g
    • 0,5 g
    5 mg = 5 : 1.000.000 kg = 0,000 005 kg Jawaban : A N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 21 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII Dari satuan berikut, yang merupakan satuan SI adalah …. A. km/jam C. m/jam B. km/s D. m/s N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 21 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII Dari satuan berikut, yang merupakan satuan SI adalah …. A. km/jam C. m/jam B. km/s D. m/s Satuan SI terdiri dari sistem MKS dan cgs . Sistem MKS menggunakan satuan meter , kilogram , dan sekon , sedangkan sistem cgs menggunakan satuan centimeter , gram , dan sekon . Berarti diantara satuan-satuan di atas, jawaban D (m/s) adalah yang paling tepat karena satuan m/s diturunkan dari satuan meter dan sekon (sistem MKS) . Jawaban :D N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 22 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Mengukur adalah kegiatan ….
    • membandingkan suatu besaran dengan besaran lain
    • membandingkan sesuatu yang diukur dengan sebuah satuan
    • membandingkan suatu satuan dengan satuan lainnya
    • membandingkan satu benda dengan benda lainnya
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 22 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII Mengukur adalah membandingkan sesuatu yang diukur dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.Dengan kata lain, mengukur adalah membandingkan suatu satuan dengan satuan lain. Jawaban : C
    • Mengukur adalah kegiatan ….
    • membandingkan suatu besaran dengan besaran lain
    • membandingkan sesuatu yang diukur dengan sebuah satuan
    • membandingkan suatu satuan dengan satuan lainnya
    • membandingkan satu benda dengan benda lainnya
    N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 23 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Untuk mengukur bagian dalam sebuah pipa digunakan ….
    • mikrometer sekrup
    • meteran
    • jangka sorong
    • mistar
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 23 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Untuk mengukur bagian dalam sebuah pipa digunakan ….
    • mikrometer sekrup
    • meteran
    • jangka sorong
    • mistar
    Untuk mengukur diameter pipa yang berbentuk silinder, kita memerlukan alat yang dapat menjangkau bagian dalam pipa dan mengukur secara akurat. Alat yang dapat menjangkau bagian dalam pipa dan mengukurnya secara akurat adalah jangka sorong. Jawaban : C N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 24 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Alat pengukur panjang yang mempunyai ketelitian sampai 0,1 cm adalah...
    • jangka sorong
    • mistar
    • mikrometer sekrup
    • jengkal
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 24 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Alat pengukur panjang yang mempunyai ketelitian sampai 0,1 cm adalah...
    • jangka sorong
    • mistar
    • mikrometer sekrup
    • jengkal
    Mistar (penggaris) memiliki ketelitian sampai 0,1 cm. Jangka sorong memiliki ketelitian sampai 0,1 mm, sedangkan mikrometer sekrup memiliki ketelitian sampai 0,01 mm. Jengkal bukan merupakan satuan ukur yang baku karena setiap jengkal manusia berbeda-beda. Jawaban : B N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 25 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Alat yang digunakan untuk mengukur massa benda adalah ….
    • termometer
    • jangka sorong
    • stopwatch
    • neraca
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 25 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII Alat yang dapat digunakan untuk mengukur massa benda adalah neraca. Termometer digunakan untuk mengukur suhu, jangka sorong digunakan untuk panjang, sedangkan stopwatch digunakan untuk mengukur waktu. Jawaban :D
    • Alat yang digunakan untuk mengukur massa benda adalah ….
    • termometer
    • jangka sorong
    • stopwatch
    • neraca
    N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 26 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Perhatikan gambar berikut! Panjang kertas adalah….
    • 8,7 cm
    • 8,8 cm
    • 8,9 cm
    • 9,0 cm
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 26 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Perhatikan gambar berikut! Panjang kertas adalah….
    • 8,7 cm
    • 8,8 cm
    • 8,9 cm
    • 9,0 cm
    Satu sisi kertas ditunjukkan dengan angka 0, dan sisi lainnya tepat di satuan 8,7 cm. Jadi, panjang kertas di atas = 8,7 cm – 0 cm = 8,7 cm Jawaban : A N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 27 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Diagram di samping menampilkan pengukuran panjang dengan menggunakan jangka sorong. Hasil bacaan jangka sorong berikut adalah ….
    • 3,24 cm C. 3,26 cm
    • 3,25 cm D. 3,27 cm
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 27 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Diagram di samping menampilkan pengukuran panjang dengan menggunakan jangka sorong. Hasil bacaan jangka sorong berikut adalah ….
    • 3,24 cm C. 3,26 cm
    • 3,25 cm D. 3,27 cm
    Rahang sorong berhenti diantara satuan 3,2 cm dan 3,3 cm pada skala utama. Untuk mencari angka tepatnya, kita dapat melihat garis pertemuan skala nonius dengan skala utama. Pada soal ini satuan 4 cm di skala utama bertemu dengan satuan 0,7 cm pada skala nonius. Berarti hasil bacaan jangka sorong tersebut yang paling tepat adalah 3,27 cm. Jawaban : D N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 28 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Hasil bacaan mikrometer sekrup di bawah ini adalah….
    • 4,250 mm
    • 4,500 mm
    • 4,750 mm
    • 5,000 mm
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 28 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Hasil bacaan mikrometer sekrup di bawah ini adalah….
    • 4,250 mm
    • 4,500 mm
    • 4,750 mm
    • 5,000 mm
    • Pada mikrometer sekrup berikut, hasil bacaan yang paling mendekati adalah 4,750 mm. Hal ini disebabkan karena :
    • Angka 5,000 mm terdapat di selubung luar. Masih dibutuhkan 250 µ m untuk mencapai angka 5,000 mm.
    • Berarti ukurannya = 5,000 mm – 250 µ m
    • = 5000 µ m – 250 µ m = 4750 µ m = 4,750 mm
    • Jawaban : C
    N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 29 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Waktu yang diperlukan seorang pelari 100 m, ditunjukkan oleh stop watch seperti gambar berikut. Waktu tempuhnya adalah….
    • 15,2 sekon C. 19,2 sekon
    • 18,0 sekon D. 20,0 sekon
    • (Ebtanas 1997)
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 29 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII Jarum pada stop watch berhenti tepat di garis kedelapan belas dari angka 0. Berarti waktu tempuh pelari 100 m tersebut adalah 18,0 sekon. Jawaban : B
    • Waktu yang diperlukan seorang pelari 100 m, ditunjukkan oleh stop watch seperti gambar berikut. Waktu tempuhnya adalah….
    • 15,2 sekon C. 19,2 sekon
    • 18,0 sekon D. 20,0 sekon
    • (Ebtanas 1997)
    N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 30 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Besaran pokok menurut SI dengan alat ukur yang benar adalah ….
    • 1 dan 2 C. 2 dan 4
    • 1 dan 3 D. 3 dan 4
    N e x t Previous termometer kelvin Suhu 4 Stopwatch jam Waktu 3 neraca kilogram Massa 2 mistar cm Panjang 1 Alat Ukur Satuan Besaran No.
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 30 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Besaran pokok menurut SI dengan alat ukur yang benar adalah ….
    • 1 dan 2 C. 2 dan 4
    • 1 dan 3 D. 3 dan 4
    Besaran-besaran pokok menurut SI terdiri dari 3 besaran, yaitu besaran panjang (m) , massa (kg) , dan waktu (s) . Alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur panjang adalah mistar/penggaris, mengukur massa dengan neraca, dan mengukur waktu dengan stop watch. Jawaban : C N e x t Previous termometer kelvin Suhu 4 Stopwatch jam Waktu 3 neraca kilogram Massa 2 mistar cm Panjang 1 Alat Ukur Satuan Besaran No.
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 31 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII Kelompok berikut ini yang merupakan bagian besaran pokok dengan satuan yang benar dalam MKS adalah …. A. panjang - cm, massa - kg, waktu - menit B. panjang - cm, massa - g, waktu - jam C. panjang - m, massa - kg, waktu - menit D. panjang - m, massa - kg, waktu - s N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 31 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII Kelompok berikut ini yang merupakan bagian besaran pokok dengan satuan yang benar dalam MKS adalah …. A. panjang - cm, massa - kg, waktu - menit B. panjang - cm, massa - g, waktu - jam C. panjang - m, massa - kg, waktu - menit D. panjang - m, massa - kg, waktu - s Sistem MKS adalah cara menyatakan besaran dengan menurunkan satuan meter , kilogram , dan sekon . Jadi, besaran pokok yang sesuai dengan sistem MKS adalah besaran panjang , massa , dan waktu . Jawaban : D N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 32 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Massa jenis air murni 1000 kg/m³. Dalam cgs massa jenis air murni sama dengan ….
    • 1 g/cm ³
    • 10 g/cm ³
    • 100 g/cm ³
    • 1000 g/cm ³
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 32 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Massa jenis air murni 1000 kg/m³. Dalam cgs massa jenis air murni sama dengan ….
    • 1 g/cm ³
    • 10 g/cm ³
    • 100 g/cm ³
    • 1000 g/cm ³
    1000 kg 1 000 000 g 1.000 kg/m ³ = ­­­­­­­­­­­­­­- = ------------------- 1 m ³ 1 000 000 cm ³ = 1 g/cm ³ Jawaban : A N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 33 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Kecepatan suatu kendaraan mencapai 15 km/jam. Kalau kecepatan itu diubah menjadi satuan MKS, besarnya adalah ….
    • 15 m/s C. 15 000/3600 m/s
    • 15 000 m/s D. 15/3600 m/s
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 33 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII 15 km/jam = (15 km x 1.000 m) : (1 jam x 3600 s) = 15 000 m : 3600 s = 15 000/3600 m/s Jawaban : C
    • Kecepatan suatu kendaraan mencapai 15 km/jam. Kalau kecepatan itu diubah menjadi satuan MKS, besarnya adalah ….
    • 15 m/s C. 15 000/3600 m/s
    • 15 000 m/s D. 15/3600 m/s
    N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 34 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Volum sebuah benda padat yang tak teratur bentuknya dapat diukur dengan ….
    • gelas ukur yang kosong
    • gelas ukur yang diisi air
    • neraca
    • jangka sorong
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 34 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Volum sebuah benda padat yang tak teratur bentuknya dapat diukur dengan ….
    • gelas ukur yang kosong
    • gelas ukur yang diisi air
    • neraca
    • jangka sorong
    Mengukur volum benda yang bentuknya tidak teratur tidak dapat dilakukan dengan mengukur panjang rusuk-rusuknya seperti pada kubus ( pengukuran tak langsung ). Volum benda tersebut dapat diukur dengan menggunakan gelas ukur yang diisi air (pengukuran langsung). Jawaban : B N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 35 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Perhatikan gambar! Volum batu tersebut adalah….
    • 10 cm ³
    • 20 cm ³
    • 30 cm³
    • 50 cm³
    • (Ujian Nasional 2003/Manado)
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 35 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII Volum batu = 50 ml – 30 ml = 20 ml = 20 cm ³ Jawaban : B
    • Perhatikan gambar! Volum batu tersebut adalah….
    • 10 cm ³
    • 20 cm ³
    • 30 cm³
    • 50 cm³
    • (Ujian Nasional 2003/Manado)
    N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 36 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 36 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII Catatan dan permohonan maaf : Karena adanya kesalahan soal yang terdapat di buku Seribu Pena, kami tidak dapat mencantumkan jawaban soal ini. Kami minta maaf yaa…, tetapi kami tidak menerima protes dan lain sebagainya khususnya yang mengenai soal nomor 36 ini. Protes, demo, kritik, dan sebagainya silakan hubungi orang yang menerbitkan buku Seribu Pena Fisika SMP kelas VII kita…! (PENERBIT ERLANGGA). Silakan melanjutkan ke nomor selanjutnya… N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 37 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII Berikut ini adalah satuan volum, kecuali …. A. m³ C. cc B. m² D. liter N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 37 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII Berikut ini adalah satuan volum, kecuali …. A. m³ C. cc B. m² D. liter Besaran volum adalah besaran yang diturunkan dari besaran panjang dan digunakan untuk menyatakan satuan dan ukuran suatu benda tiga dimensi. Hal ini menunjukkan bahwa semua satuan volum diakhiri dengan pangkat tiga (kubik/ ³ ). m ³ adalah salah satu satuan volum. cc dan liter juga merupakan satuan volum karena cc = cm ³ dan liter = dm³. Jawaban : B N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 38 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII Kegiatan-kegiatan berikut dilarang saat melakukan percobaan di laboratorium, kecuali …. A. melakukan percobaan berdasarkan pendapat sendiri tanpa seijin guru. B. makan dan minum saat percobaan berlangsung. C. mengikuti petunjuk yang ada dalam buku percobaan. D. mengerumuni teman yang sedang memanasi tabung uji. N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 38 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII - Hal-hal yang dilarang saat melakukan praktikum, contohnya : 1. Melakukan percobaan tanpa ijin guru, 2. Membawa makanan/makan ke dalam laboratorium pada saat praktik, 3. Mengerumuni teman yang sedang melakukan praktik, 4. Menggunakan peralatan laboratorium tanpa ijin. - Mengikuti petunjuk yang ada di buku percobaan merupakan hal-hal yang penting dilakukan saat melakukan praktikum, jadi hal ini bukan kegiatan yang dilarang saat melakukan praktikum . Jawaban : C Kegiatan-kegiatan berikut dilarang saat melakukan percobaan di laboratorium, kecuali …. A. melakukan percobaan berdasarkan pendapat sendiri tanpa seijin guru. B. makan dan minum saat percobaan berlangsung. C. mengikuti petunjuk yang ada dalam buku percobaan. D. mengerumuni teman yang sedang memanasi tabung uji. N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 39 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Pada saat memanaskan zat cair dengan api, peralatan manakah yang paling tepat digunakan untuk melindungi mata?
    • 1
    • 2
    • 3
    • 4
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 39 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Pada saat memanaskan zat cair dengan api, peralatan manakah yang paling tepat digunakan untuk melindungi mata?
    • 1
    • 2
    • 3
    • 4
    Gunting, sarung tangan, dan tabung pemadam kebakaran tidak dapat melindungi mata karena barang-barang tersebut tidak digunakan di bagian mata dan fungsinya memang bukan untuk melindungi mata. Alat yang paling tepat untuk melindungi mata adalah kacamata pelindung. Jawaban : A N e x t Previous
  • Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 40 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII
    • Untuk mengangkat bejana yang telah dipanaskan, peralatan manakah yang digunakan?
    • 1
    • 2
    • 3
    • 4
    N e x t Previous
  • ► Pembahasan Keluar SMP Yayasan Pupuk Kaltim 40 PENGUKURAN PEMBAHASAN SOAL FISIKA KELAS VII Gunting,kacamata pelindung, dan tabung pemadam kebakaran tidak dapat digunakan untuk mengangkat bejana panas karena barang-barang tersebut tidak digunakan untuk melindungi panas ke tangan dan fungsinya memang bukan untuk mengangkat bejana panas. Alat yang paling tepat untuk melindungi tangan dari panas bejana adalah sarung tangan. Jawaban : B
    • Untuk mengangkat bejana yang telah dipanaskan, peralatan manakah yang digunakan?
    • 1
    • 2
    • 3
    • 4
    N e x t Previous 
  • By CHINTIA/9A