Budaya-Tionghoa.Net| Teh memang dapat memberikan manfaat bagi para peminumnya, tetapi ada juga beberapa orang tertentu yang dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi teh terlalu banyak karena bisa menjadi bumerang bagi kesehatannya.
Orang2 tersebut adalah:
1. Pasien yang fungsi ginjalnya tidak baik dan tak dapat menahan kencing atau inkontinensia karena teh berfungsi melancarkan pembuangan air kemih.Banyak minum teh mengganggu fungsi ginjal, sehingga akan semakin memberatkan penyakit pasien tersebut.
Minggu, 29 Januari 2012
layang-layang abad 4-5 (nahareca p.w)
Budaya-Tionghoa.Net | Di masa sekarang layang-layang menjadi pemandangan umum. Ketika masa liburan sekolah tiba , anak-anak memainkan layang-layang untuk mengisi waktu luang di hari libur yang panjang.
Layang-layang menjadi semacam permainan yang menjurus pertandingan dimana tali dikombinasi antara "kenur" yang panjang dan "gelasan" yang pendek sebagai tali awal yang terhubung dengan layang-layang. "Gelasan" itu dapat memutuskan tali layang-layang lawan yang menjadi target. Dipercaya bahwa yang menarik layang-layang lebih cepat , lebih berpotensi untuk mengalahkan lawan.
Layang-layang menjadi semacam permainan yang menjurus pertandingan dimana tali dikombinasi antara "kenur" yang panjang dan "gelasan" yang pendek sebagai tali awal yang terhubung dengan layang-layang. "Gelasan" itu dapat memutuskan tali layang-layang lawan yang menjadi target. Dipercaya bahwa yang menarik layang-layang lebih cepat , lebih berpotensi untuk mengalahkan lawan.
menentukan masa pergantian tahun (nahareca p.w)
Budaya-Tionghoa.Net| Dalam menentukan masa pergantian tahun atau snio (chinese zodiac), ada dua pendapat yang berbeda. Pertama , pergantian tahun terjadi pada Chinese New Year (Tanggal 1 bulan 1 penanggalan Imlek). Kedua , Pergantian tahun terjadi pada lichun (awal musim semi) yang jatuh sekitar 4 Februari pada kalender Gregorian. Menurut saya, pendapat kedua (pergantian tahun jatuh pada lichun) lebih masuk akal. Karena posisi bumi terhadap matahari relatif sama pada waktu lichun.
besaran dan satuan (nahareca p.w)
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari persoalanukur mengukur suatu benda, karena pengukuran yang dilakukanuntuk membantu siapa saja agar dapat melakukan sesuatudengan benar. Dalam ilmu pengetahuan biasanya pengukurandilakukan untuk menguji kebenaran suatu teori. Lord Kelvin, seorang fisikawan berkata “Bila kita dapat mengukur apa yang sedang kita bicarakan dan menyatakannya dengan angka-angkaberarti kita mengetahui apa yang sedang kita bicarakan itu”. Pada saat kita mulai melakukan pengukuran kuantitatif, makakita perlu suatu sistem satuan untuk memungkinan kitaberkomunikasi dengan orang lain dan juga untuk membandingkan hasil pengukuran kita
arah masa depan (nahareca p.w)
Arah masa depan
Artikel utama untuk bagian ini adalah: masalah tak terpecahkan dalam fisika
Riset fisika mengalami kemajuan konstan dalam banyak bidang, dan masih akan tetap begitu jauh di masa depan.Dalam fisika benda kondensi, masalah teoritis tak terpecahkan terbesar adalah penjelasan superkonduktivitas suhu-tinggi. Banyak usaha dilakukan untuk membuat spintronik dan komputer kuantum bekerja.
Dalam fisika partikel, potongan pertama dari bukti eksperimen untuk fisika di luar Model Standar telah mulai menghasilkan. Yang paling terkenal adalah penunjukan bahwa neutrino memiliki massa bukan-nol. Hasil eksperimen ini nampaknya telah menyelesaikan masalah solar neutrino yang telah berdiri-lama dalam fisika matahari.
Fisika neutrino besar merupakan area riset eksperimen dan teori yang aktif. Dalam beberapa tahun ke depan, pemercepat partikel akan mulai meneliti skala energi dalam jangkauan TeV, yang di mana para eksperimentalis berharap untuk menemukan bukti untuk Higgs boson dan partikel supersimetri.
Para teori juga mencoba untuk menyatukan mekanika kuantum dan relativitas umum menjadi satu teori gravitasi kuantum, sebuah program yang telah berjalan selama setengah abad, dan masih belum menghasilkan buah. Kandidat atas berikutnya adalah Teori-M, teori superstring, dan gravitasi kuantum loop.
Banyak fenomena astronomikal dan kosmologikal belum dijelaskan secara memuaskan, termasuk keberadaan sinar kosmik energi ultra-tinggi, asimetri baryon, pemercepatan alam semesta dan percepatan putaran anomali galaksi.
Meskipun banyak kemajuan telah dibuat dalam energi-tinggi, kuantum, dan fisika astronomikal, banyak fenomena sehari-hari lainnya, menyangkut sistem kompleks, chaos, atau turbulens masih dimengerti sedikit saja. Masalah rumit yang sepertinya dapat dipecahkan oleh aplikasi pandai dari dinamika dan mekanika, seperti pembentukan tumpukan pasir, "node" dalam air "trickling", teori katastrof, atau pengurutan-sendiri dalam koleksi heterogen yang bergetar masih tak terpecahkan.
Fenomena rumit ini telah menerima perhatian yang semakin banyak sejak 1970-an untuk beberapa alasan, tidak lain dikarenakan kurangnya metode matematika modern dan komputer yang dapat menghitung sistem kompleks untuk dapat dimodelkan dengan cara baru. Hubungan antar disiplin dari fisika kompleks juga telah meningkat, seperti dalam pelajaran turbulens dalam aerodinamika atau pengamatan pola pembentukan dalam sistem biologi. Pada 1932, Horrace Lamb meramalkan:
sejarah (nahareca p.w)
Sejarah
Artikel utama: Sejarah fisika. Lihat juga Fisikawan terkenal dan Penghargaan Nobel dalam Fisika.Sejak zaman purbakala, orang telah mencoba untuk mengerti sifat dari benda: mengapa objek yang tidak ditopang jatuh ke tanah, mengapa material yang berbeda memiliki properti yang berbeda, dan seterusnya. Lainnya adalah sifat dari jagad raya, seperti bentuk Bumi dan sifat dari objek celestial seperti Matahari dan Bulan.
Beberapa teori diusulkan dan banyak yang salah. Teori tersebut banyak tergantung dari istilah filosofi, dan tidak pernah dipastikan oleh eksperimen sistematik seperti yang populer sekarang ini. Ada pengecualian dan anakronisme: contohnya, pemikir Yunani Archimedes menurunkan banyak deskripsi kuantitatif yang benar dari mekanik dan hidrostatik.
Pada awal abad 17, Galileo membuka penggunaan eksperimen untuk memastikan kebenaran teori fisika, yang merupakan kunci dari metode sains. Galileo memformulasikan dan berhasil mengetes beberapa hasil dari dinamika mekanik, terutama Hukum Inert.
Pada 1687, Isaac Newton menerbitkan Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica ("prinsip matematika dari filsafat alam", dikenal sebagai Principia), memberikan penjelasan yang jelas dan teori fisika yang sukses.
Hukum gerak Newton, yang merupakan sumber mekanika klasik; dan Hukum Gravitasi Newton, yang menjelaskan gaya dasar gravitasi. Kedua teori ini cocok dalam eksperimen. Principia juga memuat beberapa teori dinamika fluida.
Mekanika klasik dikembangkan besar-besaran oleh Joseph-Louis de Lagrange, William Rowan Hamilton, dan lainnya, yang menciptakan formula, prinsip, dan hasil baru. Hukum Gravitasi memulai bidang astrofisika, yang menggambarkan fenomena astronomi menggunakan teori fisika.
Dari sejak abad 18 dan seterusnya, termodinamika dikembangkan oleh Robert Boyle, Thomas Young, dan banyak lainnya. Pada 1733, Daniel Bernoulli menggunakan argumen statistika dalam mekanika klasik untuk menurunkan hasil termodinamika, memulai bidang mekanika statistik.
Pada 1798, Benjamin Thompson mempertunjukkan konversi kerja mekanika ke dalam panas, dan pada 1847 James Joule menyatakan hukum konservasi energi, dalam bentuk panasa juga dalam energi mekanika.
Sifat listrik dan magnetisme dipelajari oleh Michael Faraday, George Simon Ohm, dan lainnya. Pada 1855, James Clerk Maxwell menyatukan kedua fenomena menjadi satu teori elektromagnetisme, dijelaskan oleh persamaan Maxwell. Perkiraan dari teori ini adalah cahaya adalah gelombang elektromagnetik.
bintang 20 kali lebih besar daripada matahari (nahareca p.w)
VIVAnews – Suatu teleskop luar angkasa berhasil memotret sekumpulan bintang yang berada di galaksi lain. Salah satunya adalah sebuah bintang muda yang diyakini berukuran 20 kali lebih besar dari matahari.
Demikian ungkap ilmuwan yang bekerja sama dengan peneliti dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Peneliti NASA, Stefan Kraus dan astronom dari Universitas Michigan, Ann Arbor, mengungkapkan bahwa penemuan itu dalam rangka meneliti bagaimana bintang-bintang besar lahir di jagat lain.
Seperti dikutip di laman resmi NASA, Rabu 14 Juli 2010, Kraus mengungkapkan bahwa Teleskop Luar Angkasa milik NASA, Spitzer, berhasil merekam gambar suatu bintang yang dinamakan IRAS 13481-6124. Gambar dari Teleskop Spitzer itu juga didukung oleh pantauan dari stasiun teleskop di Chile.
Bintang itu berlokasi di konstelasi Centaurus, yang berjarak 10.000 tahun cahaya. Massa IRAS 20 kali lebih besar dari matahari. “Ini merupakan kali pertama benda seperti itu bisa terpantau,” kata Kraus.
Melalui pencitraan Spitzer, para peneliti juga menyaksikan bahwa bintang itu dikelilingi oleh kumpulan gas dan debu sehingga menyerupai cakram. Fenomena seperti juga terjadi pada bintang-bintang yang lain. “Cakram itu sangat mirip dengan apa yang telah kami lihat pada bintang-bintang muda, yang bentuknya lebih kecil, namun tetap saja besar,” kata Kraus.
Menurut dia, gambar dari Spitzer kali ini menghasilkan citra yang lebih jelas dari yang pernah diperlihatkan sehingga membantu para ilmuwan untuk memahami lebih baik akan lahirnya bintang di jagat lain.
Demikian ungkap ilmuwan yang bekerja sama dengan peneliti dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Peneliti NASA, Stefan Kraus dan astronom dari Universitas Michigan, Ann Arbor, mengungkapkan bahwa penemuan itu dalam rangka meneliti bagaimana bintang-bintang besar lahir di jagat lain.
Seperti dikutip di laman resmi NASA, Rabu 14 Juli 2010, Kraus mengungkapkan bahwa Teleskop Luar Angkasa milik NASA, Spitzer, berhasil merekam gambar suatu bintang yang dinamakan IRAS 13481-6124. Gambar dari Teleskop Spitzer itu juga didukung oleh pantauan dari stasiun teleskop di Chile.
Bintang itu berlokasi di konstelasi Centaurus, yang berjarak 10.000 tahun cahaya. Massa IRAS 20 kali lebih besar dari matahari. “Ini merupakan kali pertama benda seperti itu bisa terpantau,” kata Kraus.
Melalui pencitraan Spitzer, para peneliti juga menyaksikan bahwa bintang itu dikelilingi oleh kumpulan gas dan debu sehingga menyerupai cakram. Fenomena seperti juga terjadi pada bintang-bintang yang lain. “Cakram itu sangat mirip dengan apa yang telah kami lihat pada bintang-bintang muda, yang bentuknya lebih kecil, namun tetap saja besar,” kata Kraus.
Menurut dia, gambar dari Spitzer kali ini menghasilkan citra yang lebih jelas dari yang pernah diperlihatkan sehingga membantu para ilmuwan untuk memahami lebih baik akan lahirnya bintang di jagat lain.
bahaya tas kresek (nahareca p.w)
Di Hari Raya Idul Adha, kantong kresek seringkali dimanfaatkan sebagai wadah daging kurban. Di balik sifatnya yang praktis dan murah, kantong kresek mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa mengontaminasi makanan di dalamnya.
Sejak pertengahan tahun lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan peringatan resmi tentang bahaya kantong kresek. Bedasar hasil penelitiannya, kantong kresek, terutama warna hitam, merupakan produk daur ulang mengandung bahan kimia berbahaya.
Tak hanya itu, dalam proses daur ulang, produsen juga tak memerhatikan riwayatnya. “Apakah bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, kotoran hewan, kotoran manusia, atau limbah logam berat,” demikian petikan peringatan BPOM tentang kantong kresek.
BPOM meminta masyarakat tak menggunakan kantong kresek sebagai wadah makanan, terutama makanan siap santap. Selain diragukan kebersihannya, kantong kresek berwarna dikhawatirkan mengandung zat karsinogen yang dalam pemakaian jangka panjang dapat memicu kanker.
Bahan kimia plastik tak hanya mudah terurai dan migrasi ketika terkena makanan panas. Namun, juga makanan mengandung asam, cuka, vitamin c, berminyak atau berlemak. Tak berlebihan jika Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor dan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengimbau agar daging kurban tidak dimasukkan dalam kantong kresek, terutama warna hitam.
Selain kantong kresek, kemasan plastik berbahan polivinil klorida (PVC) dan kemasan makanan styrofoam juga berisiko melepaskan bahan kimia berbahaya. Jangan menggunakan kemasan makanan mengandung PVC sebagai wadah makanan panas, berminyak, berlemak atau mengandung alkohol.
Sejak pertengahan tahun lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan peringatan resmi tentang bahaya kantong kresek. Bedasar hasil penelitiannya, kantong kresek, terutama warna hitam, merupakan produk daur ulang mengandung bahan kimia berbahaya.
Tak hanya itu, dalam proses daur ulang, produsen juga tak memerhatikan riwayatnya. “Apakah bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, kotoran hewan, kotoran manusia, atau limbah logam berat,” demikian petikan peringatan BPOM tentang kantong kresek.
BPOM meminta masyarakat tak menggunakan kantong kresek sebagai wadah makanan, terutama makanan siap santap. Selain diragukan kebersihannya, kantong kresek berwarna dikhawatirkan mengandung zat karsinogen yang dalam pemakaian jangka panjang dapat memicu kanker.
Bahan kimia plastik tak hanya mudah terurai dan migrasi ketika terkena makanan panas. Namun, juga makanan mengandung asam, cuka, vitamin c, berminyak atau berlemak. Tak berlebihan jika Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor dan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengimbau agar daging kurban tidak dimasukkan dalam kantong kresek, terutama warna hitam.
Selain kantong kresek, kemasan plastik berbahan polivinil klorida (PVC) dan kemasan makanan styrofoam juga berisiko melepaskan bahan kimia berbahaya. Jangan menggunakan kemasan makanan mengandung PVC sebagai wadah makanan panas, berminyak, berlemak atau mengandung alkohol.
apa itu fisika ? (nahareca p.w)
Fisika (bahasa Yunani: φυσικός (fysikós), "alamiah", dan φύσις (fýsis), "alam") adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.
Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Fisika sering disebut sebagai "ilmu paling mendasar", karena setiap ilmu alam lainnya (biologi, kimia, geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat kimia yang dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul yang membentuknya, yang dapat dijelaskan oleh ilmu fisika seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan elektromagnetika.
Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori fisika banyak dinyatakan dalam notasi matematis, dan matematika yang digunakan biasanya lebih rumit daripada matematika yang digunakan dalam bidang sains lainnya. Perbedaan antara fisika dan matematika adalah: fisika berkaitan dengan pemerian dunia material, sedangkan matematika berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan dunia material. Namun, perbedaan ini tidak selalu tampak jelas. Ada wilayah luas penelitan yang beririsan antara fisika dan matematika, yakni fisika matematis, yang mengembangkan struktur matematis bagi teori-teori fisika.
Gampangnya, teoris berusaha mengembangkan teori yang dapat menjelaskan hasil eksperimen yang telah dicoba dan dapat memperkirakan hasil eksperimen yang akan datang. Sementara itu, eksperimentalis menyusun dan melaksanakan eksperimen untuk menguji perkiraan teoretis. Meskipun teori dan eksperimen dikembangkan secara terpisah, mereka saling bergantung. Kemajuan dalam fisika biasanya muncul ketika eksperimentalis membuat penemuan yang tak dapat dijelaskan dari teori yang ada, sehingga mengharuskan dirumuskannya teori-teori baru. Tanpa eksperimen, penelitian teoretis sering berjalan ke arah yang salah; salah satu contohnya adalah teori-M, teori populer dalam fisika energi-tinggi, karena eksperimen untuk mengujinya belum pernah disusun.
Teori-teori ini masih terus diteliti; contohnya, aspek mengagumkan dari mekanika klasik yang dikenal sebagai teori chaos ditemukan pada abad kedua puluh, tiga abad setelah dirumuskan oleh Isaac Newton. Namun, hanya sedikit fisikawan yang menganggap teori-teori dasar ini menyimpang. Oleh karena itu, teori-teori tersebut digunakan sebagai dasar penelitian menuju topik yang lebih khusus, dan semua pelaku fisika, apa pun spesialisasinya, diharapkan memahami teori-teori tersebut.
Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Fisika sering disebut sebagai "ilmu paling mendasar", karena setiap ilmu alam lainnya (biologi, kimia, geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat kimia yang dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul yang membentuknya, yang dapat dijelaskan oleh ilmu fisika seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan elektromagnetika.
Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori fisika banyak dinyatakan dalam notasi matematis, dan matematika yang digunakan biasanya lebih rumit daripada matematika yang digunakan dalam bidang sains lainnya. Perbedaan antara fisika dan matematika adalah: fisika berkaitan dengan pemerian dunia material, sedangkan matematika berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan dunia material. Namun, perbedaan ini tidak selalu tampak jelas. Ada wilayah luas penelitan yang beririsan antara fisika dan matematika, yakni fisika matematis, yang mengembangkan struktur matematis bagi teori-teori fisika.
Daftar isi[sembunyikan] |
[sunting] Sekilas tentang riset Fisika
[sunting] Fisika teoretis dan eksperimental
Budaya penelitian fisika berbeda dengan ilmu lainnya karena adanya pemisahan teori dan eksperimen. Sejak abad kedua puluh, kebanyakan fisikawan perseorangan mengkhususkan diri meneliti dalam fisika teoretis atau fisika eksperimental saja, dan pada abad kedua puluh, sedikit saja yang berhasil dalam kedua bidang tersebut. Sebaliknya, hampir semua teoris dalam biologi dan kimia juga merupakan eksperimentalis yang sukses.Gampangnya, teoris berusaha mengembangkan teori yang dapat menjelaskan hasil eksperimen yang telah dicoba dan dapat memperkirakan hasil eksperimen yang akan datang. Sementara itu, eksperimentalis menyusun dan melaksanakan eksperimen untuk menguji perkiraan teoretis. Meskipun teori dan eksperimen dikembangkan secara terpisah, mereka saling bergantung. Kemajuan dalam fisika biasanya muncul ketika eksperimentalis membuat penemuan yang tak dapat dijelaskan dari teori yang ada, sehingga mengharuskan dirumuskannya teori-teori baru. Tanpa eksperimen, penelitian teoretis sering berjalan ke arah yang salah; salah satu contohnya adalah teori-M, teori populer dalam fisika energi-tinggi, karena eksperimen untuk mengujinya belum pernah disusun.
[sunting] Teori fisika utama
Meskipun fisika membahas beraneka ragam sistem, ada beberapa teori yang digunakan secara keseluruhan dalam fisika, bukan di satu bidang saja. Setiap teori ini diyakini benar adanya, dalam wilayah kesahihan tertentu. Contohnya, teori mekanika klasik dapat menjelaskan pergerakan benda dengan tepat, asalkan benda ini lebih besar daripada atom dan bergerak dengan kecepatan jauh lebih lambat daripada kecepatan cahaya.Teori-teori ini masih terus diteliti; contohnya, aspek mengagumkan dari mekanika klasik yang dikenal sebagai teori chaos ditemukan pada abad kedua puluh, tiga abad setelah dirumuskan oleh Isaac Newton. Namun, hanya sedikit fisikawan yang menganggap teori-teori dasar ini menyimpang. Oleh karena itu, teori-teori tersebut digunakan sebagai dasar penelitian menuju topik yang lebih khusus, dan semua pelaku fisika, apa pun spesialisasinya, diharapkan memahami teori-teori tersebut.
Selasa, 24 Januari 2012
Sabtu, 21 Januari 2012
materi kelas 7
BESARAN, SATUAN, DAN PENGUKURAN
A. Mengukur adalah membandingkan satu besaran dengan besaran lain yang sejenis yang telah ditetapkan sebagia satuan.
B. Besaran adalah segala sesuatu yang dapat di ukur dan di nyatakan denagn angka.
C. Besaran terdiri:
1. Besaran pokok : panjang, massa, waktu, kuat arus, intensitas cahaya, jumlah molekul, suhu.
2. Besaran turunan : semau besran selain besaran pokok (luas, volume, kecepatan, dan lain - lain).
D. Satuan adalah suatu pembanding di dalam pengukuran. Satuan terdiri dari :
1. Satuan baku : tetap dan berlaku dimana – mana.
2. Satuan tidak baku : tidak tetap dan tidak berlaku dimana – mana.
E. Sistem Internasional (SI) adalah system satuan yang digunakan di seluruh dunia.
F. Alat ukur : alat yang digunakan untuk mengukur suatu besaran.
G. Besaran, satuan dan alat ukur
No. | Besaran | Satuan | Alat ukur |
1. | Panjang | Meter (m) | Mistar (penggaris) |
2. | Massa | Kilogram (kg) | Neraca |
3. | Waktu | Detik (s) | Stopwatch |
4. | Suhu | Kelvin (K) | Thermometer |
5. | Kuat arus listrik | Ampere (A) | Ampere meter |
6. | Gaya | Newton (N) | Neraca pegas |
7. | Keljuan | m/s | Speedometer |
H. Alat ukur panjang
1. Mistar : ketilitian 1 mm
2. Jangka sorong : ketelitian 0,1 mm
3. Micrometer sekrup : ketelitian 0,01 mm
I. Suhu adalah derajat tingkatan panas suatu benda.
WUJUD ZAT DAN MASSA JENIS
A. Wujud zat
Padat | Cair | Gas |
Volume dan Bentuk Tetap | Volume tetap, bentuk berubah teratur dan berjauhan lemah | Volume dan bentuk berubah sangat tidak teratur sangat lemah |
Susunan Partikel teratur | Bebas bergerak | Sanngat bebas bergerak |
Gaya tarik antar partikel kuat | | |
Pertikel tidak bebas bergerak | | |
Perubahan Wujud Zat
1. Membutuhkan Kalor
Ketika suatu zat di beri kalor akan menyebabkan gerakan partikel penyusun zat menjadi lebih aktif à gaya tarik antar partikel melemah àsusunan partikel berubah àzat berubah wujud.
Melebur / mencair : perubahan padat ke cair
Menguap : perubahan cair ke gas
Menyublim : perubahan padat ke gas (tanpa melalui fase)
2. Ketika suatu zat melepas kalor (suhu) di turunkan akan menyebabkan gerakan pertikel lebih lambat à gaya tarik antarpartikel menguat à susunan partikel berubah à zat berubah wujud.
Membeku : perubahan cair ke padat
Mengembun : perubahan gas ke cair
Menyublim/mengkristal : perubahan gas ke padat
B. Adhesi dan Kohesi
Adhesi adalah gaya tarik antar partikel yang tidak sejenis. Kohesi adalah gaya tarik antarpartikel yang sejenis.
Jika dua buah zat yang bercampur mempunyai Adhesi > Kohesi maka :
a. Kedua zat akan saling menempel contoh : air dengan kaca, tinta dengan kertas, bedak dengan kulit, cat denagn tembok dan lain – lain.
b. Bentuk permukaan cekung.
Jika dua buah zat yang bercampur mempunyai Adhesi < Kohesi maka :
a. Kedua zat tidak dapat bercampur (tidak menempel), contoh : air dengan minyak, raksa dengan kaca, air denagn daunt alas dan lain – lain.
b. Bentuk permukaan cembung.
Jika dua buah zat yang bercampur mempunyai Adhesi = Kohesi maka :
a. Kedua zat akan tercampur merata, contoh : air dengan alcohol, air denagn susu dan lain – lain.
b. Bentuk permuakaan datar.
C. Massa Jenis
Massa jenis adalah hasil bagi anatara massa dengan volume.
ρ =
ρ = massa jenis (gr / cm3 atau kg / m3 )
m = massa (gr atau kg)
V = volume (cm3 atau m3)
Langganan:
Postingan (Atom)