Selasa, 14 Februari 2012

Penerapan hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari


a. Hidrometer
            Hidrometer adalah alat untuk mengukur massa jenis zat cair. Alat ini digunakan utuk mengetahui bahwa air accu sudah tidak dapat digunakan.lagi. Penggunaan Hidrometer , yaitu mencelupkan nya pada zat cair yang yang akan diukur massa jenisnya.

b. Jembatan Ponton
              Jembatan ponton dibuat dari drum-drum berongga yang dijajarkan melintang aliran sungai. Jembatan ponton dibuat dengan memanfaatkan hukum Archimedes. Volume air yang dipindahkan menghasilkan gaya apung yang mampu menahan berat drum dan benda-benda yang melintas diatasnya. Setiap drum penyusun jembatan harus tertutup agar air tidak dapat masuk kedalamnya.


c.Kapal Selam
          Kapal selam dapat diposisikan mengapung,melayang,dan tenggelam di dalam air laut. Oleh karena itu, kapal selam sangat cocok digunakan dalam bidang militer dan penelitian. Bentuk badan kapal selam dirancang agar dapat melayang,mengapung,dan telenggelam dalam air. Selain itu, dirancang untuk menahan tekanan air dikedalaman laut.
        Badan kapal selam diberi rongga udara yang berfungsi sebagai tempat masuk dan keluarnya air atau udara. Rongga udara terletak di lambing kapal. Rongga tersebut dilengkapi dengan katup bagian atas dan bawahnya.
      Ketika rongga terisi udara, volume air yang dipindahakan sama dengan berat kapal, kapal selam mengapung. Ketika rongga katup atas dan bawah pada rongga kapal dibuka, udara dalam rongga keluar atau air massuk mengisi rongga tersebut. Akibatnya, kapal selam mulai tenggelam. Katup akan ditutup jika kapal selam telah mencapai kedalaman yang diinginkan. Dalam keadaan tersebut, kapal selam dalam keadaan melayang. Jika katup udara pada rongga dibuka kembali, volume air dalam rongga akan bertanbah sehingga kapal selam akan tenggelam.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjs63kRAcn2r8yN_VUkIozCJs6zIApzz3j1H2V_lDmdPpHxOSoBv_mkw_0aBOwjUCYuIfjdZV1t-pAekvZvl8TrzunBhQctlpYCRtfapDA4pCHoKFqErNTyZ_U8ctlLjpz0nA-ESSSUdu0f/s200/kapal+selam+terapung.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwEAgqSoYNir6-MdJWxjGp_gZiBj9Nl_3SyZsPt9yNXHPnq9tcSVrwcnxI7uKvQiVRSGc2ANUrY4FPQiwMRh8wryCgCAO70Mqp-a8bM_2j3gPpQCJCuspbNxTPrKN_OLd0T7h8BsrFSRRQ/s200/kapal+tenggelem.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFzkhqqXG0eqE6FdznZLuyo37rgCEpzZFkJllkTdtHd9nnjc4Zfjj6tGOt9Web2gOeU6utA73mO2DuEpVIrcoZlrbCnqrlIxd70BKMQmuEWR4ZK2IDsGjYZgGOOvoqVPuPZHmY2qYNXITS/s200/kapal+melayang.jpeg







             Jika kapal selam akan muncul ke permukaan dari keadaan tenggelam, air dalam rongga dipompa keluar sehingga rongga hanya terisi udara. Dengan demikian, kapal selam mengalami gaya apung sama dengan berat kapal selam. Akibatnya, kapal selam akan naik ke permukaan dan mengapung.

d.Balon Udara
           Balon udara adalah penerapan prinsip Archimedes di udara. Balon udara harus diisi dengan gas yang bermassa jenis lebih kecil dari massa jenis udara atmosfer, sehingga, balon udara dapat terbang karena mendapat gaya keatas, misalnya diisi udara yang dipanaskan 

by : devi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar